Bagaimana software CRM dapat membantu tim penjualan Anda dalam melakukan follow up kepada prospek, lead, atau customer? Jawabannya adalah modul CRM yang bernama Marketing Automation.
Sales follow up biasanya dilakukan jika:
1. Prospek belum memutuskan untuk membeli/ masih mikir-mikir.
2. Prospek memiliki kebutuhan di masa yang akan datang.
3. Prospek sudah menjadi customer namun berpotensi untuk repeat-order (beli lagi).
Follow up merupakan bagian penting dari sebuah siklus penjualan, terutama jika Anda bergerak di bidang B2B (Business to Business). Follow up penting karena jika dilakukan secara konsisten, dapat membantu meningkatkan awareness kita di pikiran prospek. Tujuan follow up adalah agar ketika prospek sudah siap untuk membeli, maka Anda adalah orang pertama yang dia ingat.
Cara konvensional dan paling umum untuk melakukan follow up adalah melalui telepon langsung. Namun, kini teknologi semakin maju, dan ada banyak channel yang memungkinkan kita untuk menjangkau prospek atau pelanggan kita dengan cara-cara yang lebih mudah, cepat, dan hemat. Misalnya saja adalah melalui email dan SMS.
Jika Sales Force atau tim penjualan di perusahaan Anda memiliki cukup banyak customer atau prospek untuk di-follow up, maka mungkin Anda perlu memikirkan cara-cara yang lebih praktis dan cost-efficient untuk melakukan hal tersebut.
Dalam aplikasi Vinno CRM, terdapat modul Marketing Automation yang salah satu benefitnya adalah meningkatkan efisiensi Sales Force perusahaan dalam memaintain relationship dengan customer dan prospek, karena proses follow up dilakukan dengan cara-cara yang automated.
Dua channel utama yang digunakan dalam modul Marketing Automation dari aplikasi CRM ini adalah SMS Blast dan Email Marketing. Dengan aplikasi ini, Anda dapat mem-follow up customer atau prospek Anda dengan cara-cara yang terotomatisasi dan hasilnya dapat di-track, meskipun dalam jumlah banyak sekaligus. Modul CRM Marketing Automation ini memudahkan tim penjualan Anda melakukan follow up dengan prospek ataupun customer dengan membina hubungan yang berkelanjutan melalui cara-cara yang praktis dan efisien.
Sales follow up biasanya dilakukan jika:
1. Prospek belum memutuskan untuk membeli/ masih mikir-mikir.
2. Prospek memiliki kebutuhan di masa yang akan datang.
3. Prospek sudah menjadi customer namun berpotensi untuk repeat-order (beli lagi).
Follow up merupakan bagian penting dari sebuah siklus penjualan, terutama jika Anda bergerak di bidang B2B (Business to Business). Follow up penting karena jika dilakukan secara konsisten, dapat membantu meningkatkan awareness kita di pikiran prospek. Tujuan follow up adalah agar ketika prospek sudah siap untuk membeli, maka Anda adalah orang pertama yang dia ingat.
Cara konvensional dan paling umum untuk melakukan follow up adalah melalui telepon langsung. Namun, kini teknologi semakin maju, dan ada banyak channel yang memungkinkan kita untuk menjangkau prospek atau pelanggan kita dengan cara-cara yang lebih mudah, cepat, dan hemat. Misalnya saja adalah melalui email dan SMS.
Jika Sales Force atau tim penjualan di perusahaan Anda memiliki cukup banyak customer atau prospek untuk di-follow up, maka mungkin Anda perlu memikirkan cara-cara yang lebih praktis dan cost-efficient untuk melakukan hal tersebut.
Dalam aplikasi Vinno CRM, terdapat modul Marketing Automation yang salah satu benefitnya adalah meningkatkan efisiensi Sales Force perusahaan dalam memaintain relationship dengan customer dan prospek, karena proses follow up dilakukan dengan cara-cara yang automated.
Dua channel utama yang digunakan dalam modul Marketing Automation dari aplikasi CRM ini adalah SMS Blast dan Email Marketing. Dengan aplikasi ini, Anda dapat mem-follow up customer atau prospek Anda dengan cara-cara yang terotomatisasi dan hasilnya dapat di-track, meskipun dalam jumlah banyak sekaligus. Modul CRM Marketing Automation ini memudahkan tim penjualan Anda melakukan follow up dengan prospek ataupun customer dengan membina hubungan yang berkelanjutan melalui cara-cara yang praktis dan efisien.
No comments:
Post a Comment