Dilihat dari metode implementasinya, ada dua jenis CRM, yaitu On-Premise dan On-Demand CRM. Sebelumnya, bagi Anda yang masih belum begitu paham mengenai On-Premise dan On-Demand CRM ini, silahkan baca posting saya mengenai pengertian dari On-Premise dan On-Demand CRM.
Banyak yang berargumen dan berdebat jenis CRM mana yang lebih baik dibandingkan dengan yang lainnya. Saya sendiri tidak akan memperdebatkan mana yang lebih baik, namun saya lebih suka menekankan kepada mana yang lebih cocok. Kali ini, saya akan coba membahas kondisi seperti apa yang cocok untuk mengimplementasikan masing-masing jenis CRM tersebut.
On-Premise CRM cocok untuk:
1. Perusahaan yang ingin mengimplementasikan aplikasi CRM yang highly customized
2. Perusahaan yang membutuhkan software CRM dengan integrasi yang kompleks dan real-time
3. Perusahaan yang memiliki internal IT atau tim IT support
4. Perusahaan yang mampu dengan investasi CRM yang tinggi di awal namun fix
5. Perusahaan yang memiliki data-data confidential yang sensitif dan tidak boleh diketahui pihak ketiga
On-Demand CRM cocok untuk:
1. Perusahaan yang sudah merasa cukup dengan software CRM yang memiliki bisnis proses standard untuk berbagai jenis industri
2. Perusahaan yang memiliki kebutuhan integrasi sistem yang relatif lebih simpel dan sederhana
3. Perusahaan yang memiliki sumber daya IT internal yang terbatas
4. Perusahaan yang tidak memiliki bugdet CRM yang tinggi di awal
5. Perusahaan yang data-datanya tidak terlalu sensitif/ tidak terlalu confidential
Yang manakah yang lebih cocok untuk kebutuhan CRM di perusahaan Anda? Silahkan memutuskan dengan bijak. :)
Banyak yang berargumen dan berdebat jenis CRM mana yang lebih baik dibandingkan dengan yang lainnya. Saya sendiri tidak akan memperdebatkan mana yang lebih baik, namun saya lebih suka menekankan kepada mana yang lebih cocok. Kali ini, saya akan coba membahas kondisi seperti apa yang cocok untuk mengimplementasikan masing-masing jenis CRM tersebut.
On-Premise CRM cocok untuk:
1. Perusahaan yang ingin mengimplementasikan aplikasi CRM yang highly customized
2. Perusahaan yang membutuhkan software CRM dengan integrasi yang kompleks dan real-time
3. Perusahaan yang memiliki internal IT atau tim IT support
4. Perusahaan yang mampu dengan investasi CRM yang tinggi di awal namun fix
5. Perusahaan yang memiliki data-data confidential yang sensitif dan tidak boleh diketahui pihak ketiga
On-Demand CRM cocok untuk:
1. Perusahaan yang sudah merasa cukup dengan software CRM yang memiliki bisnis proses standard untuk berbagai jenis industri
2. Perusahaan yang memiliki kebutuhan integrasi sistem yang relatif lebih simpel dan sederhana
3. Perusahaan yang memiliki sumber daya IT internal yang terbatas
4. Perusahaan yang tidak memiliki bugdet CRM yang tinggi di awal
5. Perusahaan yang data-datanya tidak terlalu sensitif/ tidak terlalu confidential
Yang manakah yang lebih cocok untuk kebutuhan CRM di perusahaan Anda? Silahkan memutuskan dengan bijak. :)